Oli Transmisi Bocor, Apa Pengaruhnya ? Apa Tandanya ?

Sebagai pelumas, oli transmisi tentu mempunyai tugas yang cukup penting didalam transmisi. Kalau olinya bocor, apakah akan berpengaruh terhadap kinerja transmisi ? atau justru mampu membahayakan unsur transmisi itu sendiri ?

Hari akan kita diskusikan secara detail wacana kebocoran oli transmisi.

Fungѕі Olі Trаnѕmіѕі Sеbаgаі Pеlumаѕ Gеаr

Pada dasarnya semua kepingan logam yang bergesekan pasti diberikan pelumas berbentukoli. Didalam mesin ada oli mesin, didalam gearbox ada oli transmisi dan didalam gardan terdapat oli gardan.

Makara, oli ini tidak bisa dilepaskan dari serpihan-potongan logam yang bergesekan.

Apa yang terjadi jikalau olinya bocor ?

Pertama oli akan menyusut, sehingga volume oli didalam gearbox menjadi lebih minim. Kalau olinya kurang, otomatis proses pelumasan gearbox menjadi kurang maksimal.

Sehingga dari semua roda gigi yang bergesekan, ada beberapa roda gigi yang tidak menerima pelumasan sehingga efeknya berbentukgetaran hingga keausan roda gigi didalam gearbox.

Tapi anda jangan cemas dahulu, pasalnya kebocoran oli transmisi manual itu tidak sebahaya kebocoran oli mesin.

Kalau pada oli mesin, kebocoran ini akan menimbulkan perkara-problem serius. Anda bisa baca artikelnya disini 4 аnсаmаn bіlа оlі mеѕіn kеndаrааn bеrоdа еmраt bосоr

Namun didalam gearbox, masing-masing gear itu Cuma berinteraksi layaknya gear yang saling bertautan. Dengan kata lain tidak ada unsur yang bergesekan secara signifikan. Sehingga dalam kondisi oli minim pun, gear box masih bisa melaksanakan pekerjaan dengan wajar .

Tapi, jikalau duduk kasus itu dibiarkan terperinci gear didalam transmisi bisa mengalami keausan yang menciptakan kendaraan beroda empat bergetar dikala dijalankan.

Makara apa efek bocor oli transmisi terhadap tampilan kendaraan beroda empat ?

Secara garis besar tidak ada pengaruhnya sama sekali kecuali oli didalam transmisi bocor secara drastis yang memunculkan olinya habis/kering. Baru itu menimbulkan efek berupa getaran pada transmisi hingga yang paling parah poros transmisi macet karena komponen didalam gear box mengalami pemuaian.

Kalau kebocoran oli transmisi mengarah ke depan (kebagian kopling), itu akan menjadikan kopling selip. Karena kopling kendaraan beroda empat bersifat wet clutch (kering), kalau terkena oli maka akan memunculkan kopling selip. Sehingga kendaraan beroda empat sukar dilakukan.

Aра сіrі оlі trаnѕmіѕі bосоr ?

Terkadang pemilik kendaraan beroda empat juga tidak menyadari bahwa oli transmisi bocor, tahu-tahu oli transmisi telah habis.

Biasanya akan ada tetesan oli di lantai saat kendaraan beroda empat diparkir. Kalau anda mendapatkan tetesan oli dilantai ketika kendaraan beroda empat parkir, anda jangan dahulu menghidupkan mesin. Karena tetesan oli tersebut mampu berasal dari oli mesin, minyak rem, oli power steering atau oli transmisi.

Untuk menentukan mana yang bocor, anda bisa lihat pada sekitar transmisi. Biasanya di area yang bocor tersebut, ada bekas rembesan yang dipenuhi dengan debu berair. Kalau anda memperoleh bubuk basah diarea transmisi bisa jadi disitu ada kebocoran oli transmisi.

Area sekitar baut penguras oli transmisi dan perpak sambungan gearbox menjadi bab yang rawan terjadi kebocoran.

Kalau memungkinkan, anda dapat tarik deep stick oli transmisi untuk mengetahui seberapa banyak oli didalam transmisi. Namun hanya beberapa kendaraan beroda empat saja yang dilengkapi stick ini, lagi pula posisi transmisi yang ada dibawah body kendaraan beroda empat cukup menyulitkan kita.

Lаlu bаgаіmаnа dеngаn trаnѕmіѕі аutоmаtіс ?

Untuk transmisi matic, niscaya beda kisah. Oli transmisi matic itu bukan Cuma selaku pelumas tapi juga selaku cairan hidrolik. Makara transmisi matic intinya sama mirip transmisi manual yang memiliki beberapa percepatan gigi.

Namun proses perpindahan gigi sudah berjalan otomatis sesuai RPM dan kecepatan kendaraan beroda empat. Dan perpindahan gigi pada transmisi otomatis diatur oleh sistem hidrolik yang memakai ATF (automatic transmission fluid).

Sehingga bila kurang sedikit saja akan menjadikan duduk kasus pada transmisi, masalah yang timbul itu seperti kendaraan beroda empat terasa nyentak pada kecepatan tertentu, kendaraan beroda empat ndut-ndutan pada dikala deselerasi hingga kendaraan beroda empat tidak bisa dilaksanakan meski posisi tuas transmisi sudah di D.

Kaprikornus kesimpulannya, anda patut berhati-hati jika terjadi kebocoran oli transmisi apalagi kalau kendaraan beroda empat anda matic. Segera tambahkan oli transmisi jikalau volume olinya telah berkurang cukup drastis, kemudian segera bawa ke bengkel untuk memperbaiki area yang mengalami kebocoran.