3 Penyebab Elektrik Power Steering Berat dan Solusinya


    Elektrik power steering ialah metode yang dibuat untuk mengambil alih hidrolik power steering. Perbedaan utamanya, EPS tidak lagi memerlukan perawatan alias maintenance free alasannya yakni EPS tidak menggunakan oli atau fluida ibarat pada power steering hidrolik.

    Namun label maintenace free bukan berarti EPS bebas kerusakan juga, pasalnya di saat terjadi tanda-tanda kerusakan pada setir justru lebih sukar untuk mendeteksi apa masalahnya.

    Contoh tanda-tanda yang paling klasik ada setir berat. Masalah ini kadang-kadang timbul pada power steering tipe hidrolik tetapi pada EPS ternyata masih juga timbul. Lalu apa penyebabnya ?

    Pеnуеbаb Elеktrіk Pоwеr Stееrіng Bеrаt


    Perlu dikenali dulu, EPS bekerja menggunakan motor listrik. Kalau tipe hidrolik itu memakai pompa, namun pada EPS memakai motor listrik yang menggunakan sumber daya kelistrikan kendaraan beroda empat.

    Apapun yang mengusik suplai listrik ke motor steering, bisa menimbulkan setir berat.

    1. Aruѕ уаng mаѕuk kе mоtоr kurаng

    Seperti yang kami katakan diatas, lantaran sumber daya EPS menggunakan kelistrikan kendaraan beroda empat maka apapun yang menghalangi suplai listrik ke motor steering akan menyebabkan setir berat.

    Contohnya bila sekering putus atau terbakar, ini akan menhambat bahkan memutus pemikiran listrik dari aki ke motor steering. Sehingga motor steering tidak mampu melaksanakan pekerjaan dengan maksimal, inilah yang membuat kinerja EPS tetap terasa berat.

    Selain duduk kasus sekering, dilema berikut juga bisa menghalangi suplai listrik ke motor steering
    • Sоkеt EPS уаng bеkаrаt/ѕаrаt kеrаk
    • Adа duduk kаѕuѕ раdа dіnаmо аltеrnаtоr
    • Kаbеl EPS tеrkеluраѕ/рutuѕ

    Untuk mengeceknya, coba anda lihat sekering motor power steering. Lokasinya ada di fuse box di ruang mesin, disitu ada kumpulan sekering lihat pada diagram sekeringnya untuk mencari tahu mana sekering motor power steering.

    Setelah itu lepas dan teliti, sekering yang normal itu tidak gosong dan kawatnya masih tersambung.

    Selain itu lihat juga indikator pada dashboar, umumnya indikator EPS akan menyala jika ada duduk perkara mirip ini. Kalau indikator EPS sudah muncul, maka jalan satu-satunya menjinjing kendaraan beroda empat ke bengkel sebab harus ada alat khusus untuk mencari tahu kerusakannya dimana.

    Bagaimana bila akinya tekor ?

    Secara biasa , aki tidak mempengaruhi kinerja EPS. Hal ini dikarenakan metode EPS melaksanakan pekerjaan sewaktu mesin menyala, sementara sewaktu mesin menyala dinamo alternator sudah pasti menyuplai arus listrik. Sehingga meski akinya tekor, EPS mampu bekerja dengan wajar . Kecuali bila tata cara pengisiannya yang rusak, maka selain EPS macet mesin juga akan mogok.

    2. Kеruѕаkаn раdа mоtоr ѕtееrіng

    Motor power steering pada dasarnya sama ibarat motor listrik kebanyakan, yang memakai rotor dan stator. Ketika ada kerusakan pada salah satu komponen, maka kinerja motor listrik akan terusik.

    Biasanya yang sering rusak yaitu bab brush atau sikat didalam motor steering. Semakin lama digunakan, sikat ini akan mengalami pengikisan. Kalau sudah terkikis, maka sikat ini tidak mampu menyalurkan listrik ke rotor sehingga putaran motor steering menjadi lebih lemah.

    Selain dibagian sikat, air juga mampu menghalangi kinerja power steering. Air yang masuk ke motor power steering mampu menjadikan kinerja motor menjadi lemah sehingga setir terasa lebih berat. Selain itu, air yang masuk ke rangkaian rack steering dapat menimbulkan bunyi alasannya adalah air ini mampu menyebabkan karatan sehingga suatu saat setir akan terasa berat dan bunyi.

    Kerusakan pada motor power steering masuk ke problem berat alasannya untuk memperbaikinya kita perlu mengubah satu unit pompa jika pompanya yang rusak dan satu unit rack steer jikalau racknya yang kena.

    Berapa biayanya ?

    Tentu akan lebih mahal daripada kerusakan pada power steering hidrolik.

    3. Sеttіngаn раdа EPS

    Yang belum banyak dimengerti, beberapa kendaraan beroda empat mempunyai setingan EPS manual dan auto. Untuk setingan manual, lazimnya ada dua mode yaitu mode comfort dan mode sport.

    Mode comfort artinya mengontrol EPS semoga setir menjadi lebih ringan, sementara mode sport digunakan dikala kendaraan beroda empat berlangsung pada kecepatan tinggi semoga stabil, mode ini akan mengontrol setir menjadi lebih berat.

    Kalau mode auto, maka saat kendaraan beroda empat berjalan pelan setir akan terasa ringan tetapi jikalau mobil mencapai kecepatan tertentu setir akan terasa berat.

    Jadi cek dahulu apakah mode EPS dimobil anda itu comfort atau sport. jikalau anda merasa setir berat pada kecepatan tinggi, itu masuk akal. Tapi kalau setir terasa berat dikala kendaraan beroda empat berjalan pelan apalagi setingan EPS ada pada mode comfort maka itu artinya ada dilema.
    David Sigalingging
    David Sigalingging Guru Teknik Otomotif di SMK Negeri 1 Seri Kuala Lobam.
    Post a Comment