4 Penyebab Power Steering Berat dan Solusinya
David Sigalingging
2 min read
Lalu apa penyebabnya dan bagaimana solusinya ?
Pеnуеbаb Pоwеr Stееrіng Bеrаt
Sistem power steering ada dua jenis, tipe hidrolik dan tipe elektrik. Untuk tipe hidrolik, bisa diketahui dengan adanya oli power steering. Sementara tipe elektrik tidak menggunakan oli power steering.
Ketika setir mobil anda terasa berat, antara power steering tipe hidrolik dan tipe elektrik terperinci beda penyebabnya. Namun diartikel ini kita akan mengulas lebih detail pada power steering tipe hidrolik lantaran tipe ini yang masih banyak digunakan pada kendaraan beroda empat.
Lalu apa penyebabnya ?
1. Olі роwеr ѕtееrіng kurаng
Oli power steering berfungsi selaku fluida untuk menyalurkan energi dari pompa ke steering rack. Mungkin ada yang belum tahu, cara kerja power steering itu berawal dari pompa yang menghasilkan tenaga, tenaga tersebut disalurkan ke steering rack oleh oli power steering untuk mengendorkan beban pengemudian.
Ketika olinya kurang, maka sama halnya ibarat rem yang masuk angin. Meski pompa melakukan pekerjaan dengan masuk akal , tetapi tenaga di steering rack itu masih sangat kurang sehingga beban pengemudian tetap terasa berat.
Kondisi berkurangnya oli power steering bisa disebabkan alasannya ada kebocoran pada sirkulasi oli power steering. Kebocoran itu bisa terjadi di pompa, selang, klem selang ataupun di steering rack. Biasanya, akan ada tetesan oli dilantai.
Baca juga реngаruh dаn реnуеbаb kеbосоrаn оlі роwеr ѕtееrіng
Bagaimana solusinya ?
Ketika anda menjumpai oli power steering yang kurang, anda tidak mampu menambahkannya begitu saja karena kalau bocor maka perlu diperbaiki dulu komponen yang bocor tersebut. Makara kalau memungkinkan, cari dimana titik kebocoran.
Titik kebocoran ini ditandai dengan adanya bekas rembesan yang dipenuhi abu basah. Kalau kebocoran terletak di selang, maka itu tidak terlalu parah. Anda bisa memperbesar oli power steering hingga sarat kemudian menjinjing kendaraan beroda empat ke bengkel untuk memperbaikinya.
Tapi bila kebocorannya terletak pada steering rack atau pada pompa ataupun anda sendiri tidak mengetahuinya, maka cara aman yakni dengan menonaktifkan power steering. Caranya dengan melepas belt pompa power steering. Ini akan menonaktifkan tata cara power steering, sehingga selama anda menjinjing mobil ke bengkel tidak ada kasus perhiasan pada power steering namun setir akan terasa berat.
2. Kеruѕаkаn раdа роmра роwеr ѕtееrіng
Kerusakan ini bukan Cuma disebabkan alasannya adalah oli power steering yang bocor, saat anda merasakan power steering berat tetapi oli power steering masih masuk akal maka ada kemungkinan pompa power steering yang rusak.
Karena kalau daya yang dihasilkan pompa kurang otomatis kekuatan power steering akan menyusut sehingga setir terasa berat.
Kerusakan ini bisa disebabkan alasannya keausan pada poros pompa atau kerusakan pada blade pompa. Kabar buruknya, pompa power steering itu sulit diperbaiki kalau rusak. Kalaupun bisa, maka itu dapat memanggil persoalan lain.
Jadi bila kena pompanya, cara paling aman yakni dengan melakukan penggantian.
Secara biasa , kerusakan pompa tidak menjadikan dilema lain tetapi jikalau timbul bunyi garang dari pompa power steering mampu jadi ada cuilan yang bergesekan parah didalam pompa. Makara jikalau belum ada bunyi, anda bisa eksklusif bawa kendaraan beroda empat ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut tetapi bila dibarengi bunyi berangasan non aktifkan dulu metode power steering dengan cara diatas.
3. Sеlаng роwеr ѕtееrіng уаng tеrtеkuk
Masalah ini sering tidak disadari oleh pemilik mobil karena selang yang tertekuk ini umumnya tersembunyi. Tapi risikonya, ini akan menghambat sirkulasi oli power steering sehingga setir mobil terasa berat.
Kejadian ini mampu terjadi alasannya selang terdorong oleh unsur lain, atau terjepit dikala melakukan perbaikan pecahan lain.
Kalau dibiarkan, maka ini akan memunculkan problem pada selang mirip selang yang bocor hingga pompa yang jebol. Makara kalau anda memperoleh duduk kasus setir berat cek juga jalur selang power steeringnya apakah ada yang tertekuk atau tidak.
4. Kеruѕаkаn раdа ѕtееrіng rасk
Steering rack berfungsi selaku aktuator yang merenggangkan beban pengemudian. Didalam steering rack ini terdapat control valve yang mengendalikan fatwa fluida, ada poros steer, ada juga seal steering rack.
Kerusakan pada salah satu komponen misal pada control valve akan membuat aliran fluida tidak beraturan, sehingga daya untuk meringankan pengemudian justru tidak terjadi. Begitu pula bila poros steer aus, maka akan membuat setir berat hingga mengakibatkan suara dikala setir dibelokan.
Untuk mengenali lebih lanjut perihal persoalan steering rack, anda perlu membawanya ke bengkel akidah anda. pasalnya mesti kendaraan beroda empat mesti diangkat untuk mengecek bagian bawahnya (posisi steering rack ada kolong mobil).
Kalau ternyata benar ada salah satu komponen didalam steering rack yang rusak, maka anda perlu mengubah satu set steering rack. Hal itu dikarenakan unsur ini susah untuk diperbaiki, kalaupun mampu mungkin cuma bertahan dalam waktu singkat sebelum jadinya rusak lagi.
Biaya yang diharapkan pada kerusakan steering rack ini bisa meraih 2 juta rupiah.
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.