Menerapkan Workshop Equipment
Menerapkan Workshop Equipment - berbagai perlengkapan yang digunakan di bengkel dalam hal ini bengkel   otomotif. Workshop equipment bukan perlengkapan utama untuk melakukan berbagai   perawatan atau perbaikan. Namun fungsi workshop equipment hanya   bersifat untuk mempermudah berbagai pekerjaan yang ada di bengkel.
 Workshop equipment yang terdiri dari berbagai jenis peralatan dan   perlengkapan. Jenis workshop equipment diantaranya yaitu wheel balancer, tyre   changer, car lift, hydraulic press, dan lain sebagainya. Setiap jenis workshop   equipment tersebut memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda-beda. Pengertian Workshop Equipment
  Kelengkapan workshop equipment pada bengkel skala kecil tentunnya berbeda   dengan bengkel skala besar. Bengkel skala kecil tentunya memiliki   peralatan-peralatan penunjang atau workshop equipment yang lebih sedikit   daripada bengkel skala besar. Semisal bengkel skala kecil hanya memiliki   dongkrak namun bengkel besar memiliki dongkrak dan car lift dan berbagai hal   yang lain. 
    Workshop equipment, Apa itu workshop equipment? Secara garis besar workshop     dan equipment memiliki arti yang berbeda namun saling berkaitan. Workshop     artinya bengkel sedangkan equipment artinya peralatan. Itulah mengapa     workshop dan equipment saling berkesinambungan.   
      Pada dasarnya peralatan bengkel sering kita jumpai dalam kehidupan sehari     hari, seperti contohnya kunci, tang dan lainya. Namun ternyata masih banyak     peralatan peralatan yang belum di ketahui banyak orang di kalangan     masyarakat.   
      Workshop equipment memiliki banyak jenis, semangkin banyak dan lengkap jenis     jenis yang kita miliki tentu akan semakin besar pula modal yang harus di     keluarkan untuk membelinya.    
      Jika memiliki modal yang cukup banyak maka melengkapi segala jenis peralatan     bengkel merupakan salah satu foktor yang menunjang keberhasilan dan     keterampilan dalam proses membangun workshop.   
      Namun jika tidak memiliki modal tetapi memiliki keahlian di bidang nya,     kalian bisa membuka workshop kecil kecilang dengan cara membeli peralatan     seadanya terlebih dahulu. Seperti Kunci, tang, dan lainya  untuk     membuka bengkel tambal ban mungkin. Dari usaha kecil inilah proses akan     berjalan dan dari hal kecil ini ke depan bisa menambah peralatan peralatan     lainya.   
      Peralatan bengkel (workshop equipment ) sangat penting dalam membangun usaha     di bidang otomotif, pasalnya dunia otomotif yang semakin berkembang tentu     memberikan kemudahan dan keamanan dalam melakukan perbaikan. Hal ini membuat     jenis jenis peralatan workshop equipment harus kalian ketaui agar bisa     menjadi pertimbangan jika ingin membuka usaha dibidangnya.   
  Namun penggunaan workshop equipment dalam sebuah bengkel memiliki sifat wajib atau harus. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Untuk lebih jelasnya mengenai workshop equipment baik dari macam dan fungsinya akan dibahas pada artikel berikut ini.
Macam-Macam Workshop Equipment
1. Car Lift
  Car lift adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Car Lift dalam pekerjaan perbaikan kendaraan sangat diperlukan   untuk membantu pekerjaan yang dilakukan dibawah kendaraan. Dengan adanya car   lift, maka berbagai pekerjaan yang ada dibawah kendaraan menjadi leluasa. Car   lift merupakan peralatan yang digunakan untuk lifting kendaraan. Car lift   biasanya ditenagai oleh hidrolik, pneumatik, atau motor listrik. Car lift   terdapat berbagai jenis ada single post, double post, dan four post.
     
2. Dongkrak
    Dongkrak adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Dongkrak dalam pekerjaan di bidang otomotif sangat berguna.   Berbagai pekerjaan yang membutuhkan jacking atau pengangkatan kendaraan agar   posisinya lebih tinggi dari tanah atau lantai. Pekerjaan-pekerjaan tersebut   antara lain melepas roda, perbaikan sistem rem, perbaikan kaki-kaki, dan   peerjaan lainnya. Ada berbagai jenis dongkrak diantaranya yaitu dongkrak   botol, dongkrak buaya, dongkrak ulir.
  
3. Jackstand
    Jackstand adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Jackstand merupakan penopang kendaraan setelah diangkat. Penopang   ini dapat disetel sesuai ketinggian pengangkatan kendaraaan. Jackstand terbuat   dari bahan yang kuat seperti besi, baja, atau campuran yang mampu menahan   beban kendaraan. Namun dalam penempatan jackstand harus sesuai dengan titik   tumpu pada kendaraan agar tercipta keamanan dan keselamatan kerja. 
  
4. Kompresor
  Kompresor adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Kompressor merupakan mesin yang digunakan untuk memampatkan atau   menekan udara dan gas. Karena proses pemampatan, udara memiliki tekanan yang   dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan perbaikan maupun perawatan kendaraan.   Pekerjaan-pekerjaan tersebut semisal membersihkan filter, karburator, impact   gun, dan lain sebagainya. Kompresor terdapat dua penggerak yaitu motor listrik   dan motor bensin/diesel. 
  
5. Mesin Las
  Mesin las adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Mesin Las merupakan alat yang digunakan untuk menyambungkan   beberapa komponen. Dalam bidang otomotif mesin las sangat diperlukan untuk   berbagai pekerjaan seperti perbaikan panel bodi dan kaki-kaki kendaraan.   Banyak jenis mesin las, ada las litrik, las mig, dan las asityline.
  
6. Hydaulic Press
  Hydraulic press adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak   digunakan dibengkel. Hydraulic press memiliki fungsi untuk memberikan tekanan   pada sebagian atau keseluruhan komponen kendaraan. Hydraulic press biasanya   menggunakan tenaga bantu untuk proses penekanan melalui peralatan pneumatik   ataupun hidrolik. Hydraulic press sangat membantu dalam berbagai pekerjaan   yang ada di bengkel seperti pemasangan bearing, pemasangan seal power   cylinder, dan lain sebagainya.
  
7. Wheel Balancer
  Wheel balancer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak   digunakan dibengkel. Wheel balancer memiliki fungsi untuk mendeteksi   ketidakseimbangan roda kendaraan. Jenis workshop equipment ini sangat   diperlukan dalam proses balancing. Roda diputar pada poros untuk melihat   ketidakseimbangan. Nilai ketidakseimbangan akan ditunjukan pada layar yang   tersedia. Untuk proses perbaikannya yaitu dengan memberikan pemberat agar roda   seimbang dan kendaraan menjadi lebih nyaman.
  
8. Tyre Changer
  Tyre changer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Tyre Changer memiliki fungsi untuk membantu proses pemasangan dan   pembongkaran ban dari rim. Dengan menggunakan tyre changer maka proses   pelepasan dan pemasangan ban menjadi efisien. Hal ini dikarenakan tyre changer   menggunakan tenaga tambahan dari sistem pneumatik atau udara bertekanan.
  
9. Gas Analyzer
  Gas analyzer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Gas analyzer memiliki fungsi untuk mendeteksi kandungan atau   komposisi gas buang atau gas sisa pembuangan yang keluar melalui knalpot.   Kandungan gas buang ini digunakan untuk mendeteksi kondisi mesin apakah   terdapat permasalahan atau tidak. Kandungan gas yang dapat di deteksi   menggunakan alat ini yaitu oksigen, karbondioksida, karbonmonoksida, dan   hidrocarbon.
  
10. Scanner
  Scanner adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Scanner memiliki fungsi untuk memindai atau menscan berbagai   kondisi sistem pada kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi electronic fuel   injection. Dengan begitu kerusakan atau malfungsi pada mesin kendaraan akan   lebih cepat diketahui. Alat ini bekerja seperti komputer yang digunakan untuk   mengambil data dari electronic control unit mengenai kondisi-kondisi pada   mesin.
  
11. Tune Up Tester
  Tune up tester adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak   digunakan dibengkel. Tune up tester memiliki fungsi untuk membantu dalam   proses tune up kendaraan terutama yang masih konvensional. Tune up tester   dapat digunakan untuk mendeteksi sudut dwell, putaran mesin, tegangan baterai,   kevakuman, serta pengisian pada mesin kendaraan.
  
12. Penampung oli (oil drainer)
Workshop equipment selanjutnya adalah penampung oil (oil drainer). Sesuai namanya oil drainer ini berfungsi untuk menampung oli bekas pakai dari kendaraan. Oil drainer ini umumnya digunakan untuk bengkel-bengkel yang memiliki car lift sehingga proses penggantian oli pada kendaraan menjadi lebih mudah, cepat dan lebih bersih.
Sedangkan untuk bengkel yang tidak memiliki car lift, umumnya menggunakan oil drainer yang memiliki oil suction (alat untuk menghisap oli) dari dalam mesin. Selain itu bisa juga bak plastik yang sering disebut dengan washing pan yang harganya lebih murah dan terjangkau
13. Engine crane
Workshop euipment yang berikutnya adalah engine crane. Engine crane berfungsi untuk mengangkat mesin agar bisa dikeluarkan atau dimasukkan kedalam engine bay di mobil. Dengan menggunakan engine crane, maka mesin mobil bisa seara utuh di bongkar pasang di luar kendaraan sehingga hasil perbaikan mesin bisa lebih baik dan lebih bersih.
Untuk alat yang lebih hemat, takel juga bisa menggantikan fungsi engine crane ini, namun tentunya memiliki keterbatasan ruang gerak, khususnya saat ingin melakukan pemindahan posisi.
14. Oil pump
Workshop equipment selanjutnya yang cukup diperlukan di bengkel mobil adalah oil pump (pompa oli) khususnya untuk oil transmisi atau gardan. Sesuai namanya, oil pump ini berfungsi untuk memompa oli saat mengisi oli transmisi atau oli gardan.
Alat ini bisa mempercepat waktu saat proses pengisian oli transmisi atau gardan jika dibandingkan dengan pengisan oli secara manual. Oil pump ini ada yang digerakaan secara manual (dipompa dengan tangan) atau bekerja menggunakan udara bertekanan.
15. Grease gun (penembak grease/gemuk)
Workshop equipment selanjutnya yan juga dibutuhkan untuk bengkel mobil adalah grease gun (penembak grease/gemuk). Fungsi alat ini adalah untuk memompa grease baru agar bisa di isikan kedalam part yang perlu penggantian grease/gemuk.
Untuk grease gun ini ada beragam model. Ada model manual yang dipompa dengan tangan atau ada yang menggunakan sistem pneumatik (menggunakan udara bertekanan).
16. Bench Grinder
  Bench grinder adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan   dibengkel. Bench grinder memiliki fungsi untuk membentuk, meratakan, atau   membersihkan suatu permukaan. Bench grinder sangat membantuk dalam berbagai   pekerjaan di bengkel seperti membersihkan busi, membentuk berbagai sparepart   yang membutuhkan penyesuaian, dan lain sebagainya.
  
  Diatas merupakan pembahasan mengenai materi menerapkan workshop equipment, pengertian  workshop equipment. Terdapat beberapa macam workshop equipment dan   fungsinya dalam bidang otomotif. Berbagai peralatan tersebut menunjang   berbagai perbaikan yang ada di bengkel otomotif. 












Post a Comment for "Menerapkan Workshop Equipment"
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.