B30, Ini Penjelasan Lengkap Tentang Bio Solar Beserta Manfaatnya
Pada selesai desember 2019, muncul pemberitaan terkait sikap diskriminasi Uni Eropa terkait produk CPO dari Indonesia, karena alasannya perkebunan kelapa sawit mengancam ketersediaan hutan.
Hal itu menjadi perbincangan publik, ditambah sikap pemerintah RI yang berani mengambil langkah atas sikap Uni Eropa. Salah satunya penerapan B30.
Disini kita tidak membahas info tersebut, tetapi saya percaya ada yang masih penasaran tentang B30, dan CPO atau minyak kelapa sawit.
Sebenarnya B30 itu nama bahan bakar, atau suatu acara ? lalu apa bedanya dengan materi bakar biasa ? dan apa bisa dipakai untuk segala jenis mesin ?
B30 ialah acara untuk menerapkan pemakaian bio-diesel
Makara B30 pundak-membahu sebuah jadwal untuk mencampurkan materi bakar nabati dalam hal ini CPO sebesar 30%. Makara nanti dikala acara ini terlaksana, bio diesel atau bio solar yang dijual oleh pertamina memiliki komposisi 70% solar dan 30% minyak kelapa sawit.
Namun, jangan kira pengerjaan bio diesel B30 itu cuma dioplos begitu saja. Untuk mencampurkan CPO dengan solar, mesti melaui serangkaian proses yang diberi nama reaksi metanolisis hingga menghasilkan produk bio diesel dengan nilai cetane yang diperlukan.
Nama bio diesel sendiri bergotong-royong telah sangat erat ditelinga kita, karena materi bakar ini banyak dijual di pom bensin. Artinya, acara materi bakar solar yang diaduk minyak kelapa sawit ini bahu-membahu sudah berjalan semenjak usang.
Tapi itu dilakukan secara sedikit demi sedikit, dari tahun 2008 kita sudah menerapkan bio diesel 2,5% hingga pada tahun 2018 telah menerapkan B20 pada berbagai sektor.
Aра еfеk реnеrараn B30 ?
Kalau bicara soal operasional mesin, mungkin ini tidak memberikan imbas yang signifikan tetapi kalau kita melihatnya secara luas maka ada banyak keuntungannya antara lain ;
1. Dapat menurunkan keperluan bahan baku minyak bumi
Jelas alasannya adalah B30 cuma memakai 70 persen minyak bumi sehingga ada pengurangan sebesar 30 pesen. Padahal, materi baku minyak yang dibuat pertamina masih impor.
Dengan kata lain, penurunan keperluan minyak bumi ini akan mengurangi nilai impor kita.
2. CPO merupakan energi yang terbarukan sebab berasal dari tumbuhan
Karena cpo ini berasal dari buah kelapa sawit yang ialah tanaman maka minyak ini masuk kedalam energi yang mampu diperbarui, sehingga untuk jangka panjang kita tidak dikhawatirkan dengan isu stok minyak bumi yang makin menipis.
3. Menguntungkan petani sawit
Indonesia merupakan penghasil minyak sawit paling besar didunia, memang pasar CPO ini lebih banyak diekspor namun sejak ada diskriminasi dari Uni Eropa beberapa khawatir akan CPO Indonesia yang melimpah ini.
Namun, dengan jadwal B30 pada 2020, serta ada rencana hingga ke penerapan B100 atau 100 persen memakai minyak sawit niscaya menjadi kabar bangga bagi petani sawit.
Karena kedepan keperluan akan CPO didalam negeri akan semakin meningkat.
Bаgаіmаnа Prоѕеѕ Pеmbuаtаn Bіо Sоlаr ?
Seperti yang disinggung diawal, ada proses namanya metanolisis.
Secara umum, proses ini diawali dengan menambahkan bahan Metanol dan katalis, hasil dari proses ini berbentukbio solar yang masih tercampur dengan gliserin.
Untuk memisahkannya, dikerjakan proses pencucian. Kemudian dikeringkan biar kadar airnya hilang gres CPO sudah menjadi bio solar 100%.
Pada fase ini, bio solar murni ini bisa pribadi digunakan atau dicampurkan dengan solar dari minyak bumi menjadi B30.
Untuk dikala ini pemakaian bio solar masih terfokus pada mesin-mesin industri dan didistribusikan pada beberapa SPBU.
Hal itu menjadi perbincangan publik, ditambah sikap pemerintah RI yang berani mengambil langkah atas sikap Uni Eropa. Salah satunya penerapan B30.
Disini kita tidak membahas info tersebut, tetapi saya percaya ada yang masih penasaran tentang B30, dan CPO atau minyak kelapa sawit.
Sebenarnya B30 itu nama bahan bakar, atau suatu acara ? lalu apa bedanya dengan materi bakar biasa ? dan apa bisa dipakai untuk segala jenis mesin ?
B30 ialah acara untuk menerapkan pemakaian bio-diesel
Makara B30 pundak-membahu sebuah jadwal untuk mencampurkan materi bakar nabati dalam hal ini CPO sebesar 30%. Makara nanti dikala acara ini terlaksana, bio diesel atau bio solar yang dijual oleh pertamina memiliki komposisi 70% solar dan 30% minyak kelapa sawit.
Namun, jangan kira pengerjaan bio diesel B30 itu cuma dioplos begitu saja. Untuk mencampurkan CPO dengan solar, mesti melaui serangkaian proses yang diberi nama reaksi metanolisis hingga menghasilkan produk bio diesel dengan nilai cetane yang diperlukan.
Nama bio diesel sendiri bergotong-royong telah sangat erat ditelinga kita, karena materi bakar ini banyak dijual di pom bensin. Artinya, acara materi bakar solar yang diaduk minyak kelapa sawit ini bahu-membahu sudah berjalan semenjak usang.
Tapi itu dilakukan secara sedikit demi sedikit, dari tahun 2008 kita sudah menerapkan bio diesel 2,5% hingga pada tahun 2018 telah menerapkan B20 pada berbagai sektor.
Aра еfеk реnеrараn B30 ?
Kalau bicara soal operasional mesin, mungkin ini tidak memberikan imbas yang signifikan tetapi kalau kita melihatnya secara luas maka ada banyak keuntungannya antara lain ;
1. Dapat menurunkan keperluan bahan baku minyak bumi
Jelas alasannya adalah B30 cuma memakai 70 persen minyak bumi sehingga ada pengurangan sebesar 30 pesen. Padahal, materi baku minyak yang dibuat pertamina masih impor.
Dengan kata lain, penurunan keperluan minyak bumi ini akan mengurangi nilai impor kita.
2. CPO merupakan energi yang terbarukan sebab berasal dari tumbuhan
Karena cpo ini berasal dari buah kelapa sawit yang ialah tanaman maka minyak ini masuk kedalam energi yang mampu diperbarui, sehingga untuk jangka panjang kita tidak dikhawatirkan dengan isu stok minyak bumi yang makin menipis.
3. Menguntungkan petani sawit
Indonesia merupakan penghasil minyak sawit paling besar didunia, memang pasar CPO ini lebih banyak diekspor namun sejak ada diskriminasi dari Uni Eropa beberapa khawatir akan CPO Indonesia yang melimpah ini.
Namun, dengan jadwal B30 pada 2020, serta ada rencana hingga ke penerapan B100 atau 100 persen memakai minyak sawit niscaya menjadi kabar bangga bagi petani sawit.
Karena kedepan keperluan akan CPO didalam negeri akan semakin meningkat.
Bаgаіmаnа Prоѕеѕ Pеmbuаtаn Bіо Sоlаr ?
Seperti yang disinggung diawal, ada proses namanya metanolisis.
Secara umum, proses ini diawali dengan menambahkan bahan Metanol dan katalis, hasil dari proses ini berbentukbio solar yang masih tercampur dengan gliserin.
Untuk memisahkannya, dikerjakan proses pencucian. Kemudian dikeringkan biar kadar airnya hilang gres CPO sudah menjadi bio solar 100%.
Pada fase ini, bio solar murni ini bisa pribadi digunakan atau dicampurkan dengan solar dari minyak bumi menjadi B30.
Untuk dikala ini pemakaian bio solar masih terfokus pada mesin-mesin industri dan didistribusikan pada beberapa SPBU.
Post a Comment for "B30, Ini Penjelasan Lengkap Tentang Bio Solar Beserta Manfaatnya"
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.