Apakah Aki Kering Bisa Di Cas Ulang ? Ini Penjelasannya
David Sigalingging
3 min read
Apa benar demikian ? mari kita bahas selengkapnya.
Sіѕtеm kеlіѕtrіkаn kеndаrааn іtu bеrlаwаnаn dеngаn bаtеrаі раdа gаdgеt
Mungkin ada yang beropini bila aki pada kendaraan itu mirip baterai pada gadget yang bila dayanya habis, maka bisa pulih kembali setelah dicas ulang.
Aki pada kendaraan itu bisa bertahan dalam waktu lama (hingga 2 tahun) tanpa disambungkan alat charger karena bahu-membahu proses pengisian atau pengecesan pada aki kendaraan itu berlangsung selama mesin hidup.
Makara artinya, tanpa anda sadari aki pada motor/mobil anda itu selalu dalam kondisi full charged.
Lalu siapa yang menge-cas aki ?
Itu adalah tugas mesin, pada mesin kendaraan ada suatu metode yang diberi nama tata cara pengisian. Fungsinya untuk mengganti sebagian energi mesin menjadi energi listrik melalui dinamo alternator, yang kemudian energi listrik tersebut dipakai untuk mengecas aki.
Sehingga bisa dikatakan, dikala mesin menyala maka pengecasan aki akan berjalan secara otomatis.
Kembali ke pertanyaan awal, apa aki kering bisa dicas ?
Jawabannya pasti bisa tetapi buat apa ? alasannya pengisian aki itu sudah berjalan secara otomatis oleh tata cara pengisian pada mesin. Kecuali mesin kendaran anda mogok yang menjadikan aki tekor alasannya yakni terus distarter namun mesin tidak inginhidup atau metode pengisian kendaraan memiliki duduk perkara.
Contohnya bila mesin sukar hidup (khususnya pada kendaraan beroda empat) umumnya kita akan terus menyalakan starter hingga berkali-kali. Semakin usang starter dihidupkan, maka daya listrik didalam aki akan kian terkuras. Kalau mesin belum juga hidup tetapi daya listrik didalam aki sudah habis, gres itu perlu dilakukan cas ulang menggunakan alat charger.
Tapi, mengapa aki memiliki abad pakai ? bukannya kalau aki senantiasa full charged harusnya mampu bertahan selamanya ?
Secara nalar, kalau aki bisa melaksanakan cas otomatis harusnya aki mampu bertahan selamanya. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan, baterai apapun baik pada ponsel, laptop, atau aki kendaraan semuanya mempunyai masa pakai.
Hal ini dikarenakan elektrolit didalam aki itu mempunyai batas pemakaian, bila makin sering digunakan maka elektrolit aki tersebut akan kian lemah.
Ketika elektrolit aki sudah lemah maka aki tidak mampu menyimpan listrik lebih banyak. Sehingga daya pada aki akan cepat habis atau sering disebut soak.
Kalau telah begitu, aki tidak bisa dicas ulang memakai charger karena percuma elektrolit didalam aki tidak bisa lagi menyimpan banyak daya listrik.
Lalu apa mesti diganti akinya ?
Secara biasa , jikalau elektrolit aki sudah lemah maka aki mesti diganti. Tapi, tergantung jenis akinya. Kalau aki kering tipe gel maka mesti diganti akinya, tapi jikalau aki berair baik yang umum atau tipe MF tidak perlu diganti.
Melainkan anda cuma perlu mengganti air akinya saja, pasti dengan harga yang lebih hemat biaya.
Lalu apa bedanya aki kering gel dengan aki lembap (baik tipe MF atau aki biasa)?
1. Akі kеrіng tіре gеl
Aki kering tipe gel merupakan aki kering yang orisinil, hal ini dikarenakan elektrolit pada aki berbentuk mirip jelly. Kalau pada aki biasa, elektrolitnya berupa air zurr namun pada aki kering elektrolitnya lebih kental mirip jelly atau gel.
Gel ini memiliki fungsi yang serupa dengan air zurr yaitu untuk menyimpan arus listrik. Namun kian lama digunakan, gel ini akan semakin mengering dan karenanya tidak dapat menyimpan arus listrik. Kalau sudah begini, maka aki mesti diganti satu unit dengan yang baru.
2. Akі MF (mаіntеnаnсе frее)
Aki kering yang sering disebut orang-orang bergotong-royong tipe aki MF. Hal itu karena bila dilihat luarnya tidak ada perbedaan antara aki kering gel dan aki MF. Yang membedakan hanya harganya, aki kering gel bisa dihargai hingga 2 juta rupiah tetapi aki MF sekitar 400 sampai 800 ribuan.
Aki MF sesungguhnya juga aki berair, tetapi aki ini dibentuk secara tertutup. Ini memungkinkan penguapan air aki menjadi minim dan air aki tidak tumpah dikala aki di jungkir balikan. Sehingga aki berair ini tidak butuhperawatan alias maintenance free.
Biasanya ada label VRLA (valve regulated lead acid) atau SMF (sealed maintenance free) pada aki ini.
Sama ibarat gel, elektrolit aki lembap ini juga akan lemah semakin seringnya aki dipakai. Namun air aki ini bisa diganti tanpa mengganti unit aki.
Hanya saja, kita tidak bisa menggantinya sendiri karena susah. Aki MF mempunyai tutup yang diberi segel menggunakan perekat yang sangat rapat. Untuk membukanya perlu teknik khusus dan untuk menyegelnya kembali juga perlu teknik khusus.
Makara orang-orang lebih memilih merubah satu unit aki MF kalau sudah tekor dengan alasan sukar untuk diganti airnya. Tapi bila anda tiba ke seorang ahli aki, mungkin duduk kasus itu bisa diselesaikan.
3. Akі rеgulеr
Tipe yang terakhir yakni aki reguler, aki ini ialah aki berair atau aki dengan elektrolit berbentukair zurr. Namun pada tipe ini, tutup aki bisa kita buka dengan mudah sehingga bila air aki sudah lemah, kita tinggal mengisi air akinya dengan mudah.
Terakhir sehabis anda merubah air aki jangan lupa cas dahulu akinya, karena meski elektrolitnya gres daya listrik didalam aki masih kosong.
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.