RAFFLESIA By David Sigalingging

Rafflesia Arnoldii adalah salah satu jenis flora unik Indonesia yang dinobatkan sebagai "puspa langka nasional Indonesia". Ia mempunyai nama daerah yang beragam sesuai dengan bahasa penduduk kawasan tumbuhnya, seperti sekedai, ambun, bunga benalu, bunga hantu, ambai-ambai dan lain-lain. 

Ada beberapa macam bunga Rafflesia seperti Rafflesia Acehencis, Rafflesia Rochussenii, Rafflesia zollingeriana dan lain-lain yang tumbuhnya tersebar di beberapa daerah di kawasan Malenesia yang meliputi Malaysia, Indonesia dan Filipina. Tetapi jenis-jenis ini umumnya berukuran lebih kecil dengan penampilan saling berbeda.

Rafflesia Arnoldii berukuran raksasa dan diketahui hanya terdapat di Sumatera dan penyebarannya berada di sepanjang punggung Bukit Barisan dari Aceh sampai Lampung dengan pusat ekologi di Bengkulu Rafflesia Arnoldii is one of the variant unix flora that came as "puspa langka nasional Indonesia"(the big flower in the world).

It's got a variants name of each area, like as people language of area Rafflesia growth it, like as sekedai, ambun, bunga benalu, bunga hantu, ambai-ambai etc. There are variants oft Rafflesia like as Rafflesia Acehencis, Rafflesia Rochussenii, Rafflesia zollingeriana etc that growth and develop at Malenesia area that consist of Malaysia, Indonesia dan Filipina. But it's variants, growth in smaller size with defferent shape.

Rafflesia Arnoldii that big size just could be found at Sumatera with growth area at Bukit Barisan from Aceh until Lampung with ecology center at Bengkulu Biologi Berdasarkan kualifikasi dunia tumbuhan, Rafflesia digolongkan dalam divisi Spermatophyta ; Klas Angiospermae ; Subklas Dicotyledoneae ; Ordo Aristochiales ; Famili Rafflesiaceae ; Genus Rafflesia ; Spesies Rafflesia Arnoldii.

Tumbuhan ini termasuk berumah dua (dioeceous) yaitu bunga jantan dan bunga betina terletak pada individu yang berbeda yang bisa terdapat individu inang yang sama maupun berbeda. Rafflesia arnoldii merupakan parasit sejati ( holoparasit ) pada akar dan batang jenis liana ( Tetrastigma glabratum ). Ia dapat digolongkan sebagai tumbuhan tingkat paling tinggi karena tanpa mamiliki klorofil, batang, daun maupun akar, menghasilkan biji untuk beregenerasi.

Tetapi sebenarnya untuk hidupnya Rafflesia memiliki haustoria atau akar hisap sebagai alat untuk mengambil sari-sari makanan dari tubuh inangnya Historis Rafflesia Arnoldii pertama kali ditemukan di Desa Pulau Lebar Kabupaten Bengkulu Selatan dengan berat keseluruhan 15 pon.

Tumbuhan ini ditemukan pada tanggal 20 Mei 1818 oleh Sir Thomas Stanfort Raffles seorang Gubernur Jenderal Inggris pada waktu itu, bersama seorang pencinta alam Dr. Joseph Arnold. Untuk menghormati penemuan ini, maka tumbuhan ini diberi nama Rafflesia arlnoldii, walaupun masyarakat Bengkulu telah dahulu mengenal tanaman ini dengan nama bunga Benalu, Krubut, Ambun, Pelimun, Ambai–ambai dan Sekedai.

Rafflesia arnoldii merupakan jenis Rafflesia yang paling dikenal masyarakat luas, termasuk famili Raffesiaceae yang sifat hidupnya holoparasit sejati yaitu tumbuhan yang sepenuhnya tergantung pada tumbuh inang (Tetrastigma sp) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tumbuhan inang ini tergolong kepada tumbuhan liana sehingga tipe vegetasi tempat kehidupannya adalah vegetasi yang memiliki pohon–pohon untuk tempat membelit. Liana (Tetrastigma sp) secara alami tumbuh di kawasan habitat Rafflesia di daerah hutan hujan tropik. Ia tumbuh menggantung pada pohon besar yang mencapai ketinggian lebih dari 10 m.