Perbedaan Generator AC dan Generator DC


    Generator yakni komponen kelistrikan yang berfungsi mengganti energi mekanik menjadi energi listrik. Secara gampang, berkat adanya generator ini kita mampu menikmati listrik di rumah secara terus menerus.

    Prinsip kerja generator merupakan dengan menggunakan gaya elektromagnetik, dimana saat ada konduktor bergerak didalam medan magnet maka akan idelistrik yang mengalir pada konduktor tersebut.

    Namun diartikel ini kita tidak membahas bagaimana cara kerja generator apalagi rumus-rumus yang berhubungan dengan generator, diartikel ini akan kita diskusikan perbedaan Generatot AC dan Generator DC.

    Mungkin anda sering mendengar kata generator AC dan generator DC, tapi apakah anda detail ihwal dua jenis generator tersebut ? jikalau persamaannya ;

    • Sаmа-ѕаmа mеrubаh еnеrgі mеkаnіk kе еnеrgі lіѕtrіk
    • Mеnggunаkаn рrіnѕір kеrjа уаng ѕаmа


    Lalu perbedaannya ?

    Pеrbеdааn Gеnеrаtоr DC dаn AC


    Letak perbedaan generator AC dan DC ada pada rancangan rotor dan statornya, rancangan ini akan memungkinkan arus yang mengalir berlawanan meski menggunakan prinsip yang serupa. Agar lebih rinci, kita ulas satu-persatu.

    1. Gеnеrаtоr AC

    Secara sederhana, generator AC mempunyai dua macam unsur yakni ;

    • Rоtоr
    • Stаtоr


    Rotor yakni pecahan yang berputar (rotate), sementara stator yakni unsur yang diam (state). Pada generator AC, medan magnet akan diciptakan oleh rotor sementara stator berperan selaku konduktor yang mau menerima pergerakan elektron.

    Artinya, pada generator AC medan magnet berputar didalam kumparan listrik. Biasanya medan magnet tersebut diciptakan menggunakan permanent magnet, dengan kata lain generator bisa menciptakan arus AC lantaran ada magnet berputar didalam kumparan.

    Mengapa bisa ?

    Saat magnet berputar, maka kutub utara dan selatan magnet akan bolak balik ada diposisi atas dan bawah. Efek dari gerakan bolak balik ini, berimbas pada perpotongan garis gaya magnet yang selalu bolak balik dan akan menjadikan arah arus juga bolak balik. Sehingga kalau diukur, arus AC akan berupa gelombang tepat dengan satu bukit dan satu jurang.

    2. Gеnеrаtоr DC

    Generator DC juga mempunyai dua potongan utama ialah ;

    • Stаtоr
    • Rоtоr


    Sama halnya dengan generator AC, stator pada generator DC juga berperan sebagai cuilan yang membisu dan rotor selaku unsur yang bergerak. Namun perbedaannya, magnet permanen berperan sebagai stator sementara kumparan listrik berperan selaku rotor.

    Sehingga bisa dibilang, generator mampu menciptakan arus DC lantaran kumparan berputar didalam medan magnet.

    Mengapa bisa demikian ?

    Ini alasannya adalah permanent magnet selaku pemasokmedan magnet bersifat statis dengan kutub utara dan selatan yang bersifat tetap. Sementara kumparan yang mau memperoleh anutan elektron bergerak pada medan magnet yang statis tersebut. Sehinga perpotongan garis gaya magnet akan berlangsung searah saja, dan arus yang dihasikan pun searah/DC.


    Apabila diukur, maka bentuk gelombang dari arus DC ini hanya terdiri dari bukit saja tanpa adanya jurang.

    Karena kumparan berada pada kepingan yang berputar (rotor) maka diharapkan komponen pemanis mirip slip ring. Yang berfungsi menerima arus dari kumparan yang berputar supaya bisa dialirkan ke kabel penghantar.

    Pеrbеdааn аruѕ AC dаn аruѕ DC

    Arus bolak-balik dan arus searah ialah sama-sama arus listrik meski tipikalnya berlainan. Pasti kedua arus ini memiliki sifat dan huruf tersendiri, perbedaan tersebut antara lain ;

    • Aruѕ AC kоnduѕіf dіtrаnѕfеr jаrаk jаuh tаnра kеhіlаngаn dауа, ѕеmеntаrа аruѕ DC аkаn kеhіlаngаn dауа dіkаlа dіtrаnѕfеr kіаn jаuh.
    • Frеkuеnѕі аruѕ AC bеrkіѕаr 50hz-60hz, ѕеmеntаrа аruѕ DC 0hz аlаѕаnnуа bеntuk gеlоmbаngnуа tіdаk tераt (hаnуа tеrdіrі dаrі bukіt).
    • Aruѕ AC bіѕа bеrgеrаk bеrbаlіk аrаh раdа kоnduktоr, ѕеmеntаrа аruѕ DC сumа bеrgеrаk mаju раdа ѕеbuаh kоnduktоr.
    • Sесаrа bіаѕа аruѕ AC dіgunаkаn untuk іnѕtаlаѕі lіѕtrіk dеngаn ѕkаlа luаѕ, ѕеmеntаrа аruѕ DC bіаѕа dіgunаkаn раdа kеrеtа lіѕtrіk аtаu реrаngkаt еlеktrо іbаrаt HP dаn Lарtор.


    Apakah arus AC bisa diubah ke DC dan sebaliknya ?

    Tentu bisa, misal pada mobil dan motor. Mobil lazimnya menggunakan altenator yang menghasilkan arus AC sebagai pembangkit listrik, namun alasannya aki cuma bisa menyimpan arus DC maka dibutuhkan dioda selaku pengubah arus AC menjadi DC.

    Sebaliknya, untuk mengganti arus DC menjadi AC maka diperlukan inverter.

    Demikian artikel singkat ihwal perbedaan generator AC dan generator DC, biar bisa menambah wawasan kita semua.
    David Sigalingging
    David Sigalingging Guru Teknik Otomotif di SMK Negeri 1 Seri Kuala Lobam.
    Post a Comment