Camber, Caster, dan Toe – Pengertian, Fungsi dan Efeknya
Kalau kita melihat roda mobil, niscaya tampaksimeteris pada tiap roda. Padahal bila dilihat secara spesifik, sudut roda terutama roda depan itu mempunyai sudut yang berlainan dengan orientasi kendaraan.
Ini disebut dengan FWA (front wheel alignment). Istilah Camber, Caster, Toe merupakan bentuk dari FWA ini. Dengan kata lain camber, caster dan toe menjadi tolok ukur untuk menertibkan sudut FWA kendaraan.
Lalu, apa fungsi dan pengertian camber, caster dan toe ? mari kita bahas dengan detail.
FWA sendiri merupakan sudut geometri roda yang menertibkan posisi orientasi roda tidak pada sudut lurus untuk mengoptimalkan handling kendaraan. Jadi kalau anda melihat posisi roda depan kendaraan beroda empat yang miring, itu bukanlah suatu urusan. Itu merupakan salah satu bentuk FWA.
Ada tiga jenis FWA yang lazimnya diset, merupakan ;
1. Cаmbеr
Camber yaitu sudut kemiringan roda secara vertikal apabila dilihat dari depan atau belakang kendaraan beroda empat. Ada dua jenis sudut camber, yakni ;
Cаmbеr fаktuаl
Sisi roda atas lebih keluar dibandingkan segi roda bawah, ini disebut camber konkret. Efeknya, kendaraan akan lebih gampang dikendalikan karena masing-masing roda saling mendorong ke arah luar. Sehingga untuk membelokan setir, tidak perlu tenaga yang besar.
Cаmbеr nеgаtіf
Sisi roda bawah lebih keluar dibandingkan sisi roda atas, disebut camber neagtif. Sudut seperti ini mempunyai efek pada turning radius yang cukup baik. Sudut belok akan bisa lebih tajam lantaran permukaan roda yang menjamah tanah dikala belok itu diminalisir. Hal inilah yang menyebabkan banyak kendaraan menggunakan sudut ini.
Baik camber positif atau negatif, memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Tapi untuk kendaraan biasa , rata-rata memakai negatif camber karena terbukti bisa mengembangkan stabilitas berkendara.
Beberapa kendaraan beroda empat mampu dikerjakan penyetelan ulang sudut camber, tetapi untuk kendaraan beroda empat dengan suspensi machperson kelihatannya sudut camber bersifat fixed (tidak dapat diubah). Namun bukan mempunyai arti sudut camber ini tidak dapat diset, untuk menyeting sudut camber pada suspensi machperson, perlu memodifikasi komponen suspensinya.
2. Cаѕtеr
Caster yaitu sudut kemiringan sumbu vertikal roda, artinya roda depan mampu berbelok alasannya bergerak pada sumbu vertikal. Caster, akan mengontrol sudut kemiringan sumbu vertikal ini. Makara posisi belok roda tidak 0 derajat vertikal.
Sama halnya dengan camber, sudut caster juga ada dua macam.
Cаѕtеr роѕіtіf
caster positif mempunyai sumbu vertikal yang miring ke arah sumbu kasatmata (membentuk sudut lancip terhadap posisi kendaraan). Sudut ini, akan menghipnotis centering steer atau memungkinkan steer balik ke tengah dengan sendirinya. Sudut ini digunakan pada hampir semua jenis kendaraan roda dua.
Cаѕtеr nеgаtіf
Caster negatif memiliki sumbu vertikal yang miring ke arah sumbu negatif (membentuk sudut tumpul kepada posisi kendaraan). Sudut ini memang kurang baik untuk stabilitas berkendara lantaran steer sulit dikendalikan, namun kelebihannya ada pada daya pengemudian yang lebih ringan.
3. Tое
Toe yaitu sudut roda apabila dilihat dari atas kendaraan. Secara sederhana, kalau anda menyaksikan sudut roda dari atas maka roda kendaraan tidak terletak 0 derajat secara lurus. Tetapi, ada sedikit kemiringan, kemiringan roda dari atas ini disebut toe.
Ada dua jenis toe, yakni
Secara biasa , sudut toe ini dijadikan koreksi terhadap sudut FWA yang lain. Misal imbas dari sudut camber, roda bisa memberi dorongan ke sisi luar (camber faktual) atau ke sisi dalam (camber negatif) untuk menghilangkan, maka dibuatlah sudut toe biar orientasi roda bisa fokus ke arah yang lebih lurus.
Berbeda dengan camber dan caster yang lazimnya tidak bisa distel, sudut Toe bisa diset dengan gampang. Caranya dengan memutar mur pada tie rod. Namun, penyetelan sudut toe yang berlebihan justru akan menjadikan slip pada roda. Sehingga roda bisa cepat aus.
Dengan kata lain, pekerjaan penyetelan FWA ini mesti anda serahkan pada pihak yang memiliki kompetensi. Selain riskan, penyetelan sudut FWA juga harus dikalkulasi. Bagaimana cara menjumlah sudut yang pas ? bagaimana cara mengukur sudutnya ? tentu ada alat khusus.
Sehingga, bengkel spooring balancing yang dapat melakukan penyetelan ini.
Demikian postingan singkat tentang pengertian dan fungsi camber, caster, toe. Semoga mampu menambah pengetahuan kita semua.
Ini disebut dengan FWA (front wheel alignment). Istilah Camber, Caster, Toe merupakan bentuk dari FWA ini. Dengan kata lain camber, caster dan toe menjadi tolok ukur untuk menertibkan sudut FWA kendaraan.
Lalu, apa fungsi dan pengertian camber, caster dan toe ? mari kita bahas dengan detail.
FWA sendiri merupakan sudut geometri roda yang menertibkan posisi orientasi roda tidak pada sudut lurus untuk mengoptimalkan handling kendaraan. Jadi kalau anda melihat posisi roda depan kendaraan beroda empat yang miring, itu bukanlah suatu urusan. Itu merupakan salah satu bentuk FWA.
Ada tiga jenis FWA yang lazimnya diset, merupakan ;
- Cаmbеr
- Cаѕtеr
- Tое
1. Cаmbеr
Camber yaitu sudut kemiringan roda secara vertikal apabila dilihat dari depan atau belakang kendaraan beroda empat. Ada dua jenis sudut camber, yakni ;
Cаmbеr fаktuаl
Sisi roda atas lebih keluar dibandingkan segi roda bawah, ini disebut camber konkret. Efeknya, kendaraan akan lebih gampang dikendalikan karena masing-masing roda saling mendorong ke arah luar. Sehingga untuk membelokan setir, tidak perlu tenaga yang besar.
Cаmbеr nеgаtіf
Sisi roda bawah lebih keluar dibandingkan sisi roda atas, disebut camber neagtif. Sudut seperti ini mempunyai efek pada turning radius yang cukup baik. Sudut belok akan bisa lebih tajam lantaran permukaan roda yang menjamah tanah dikala belok itu diminalisir. Hal inilah yang menyebabkan banyak kendaraan menggunakan sudut ini.
Baik camber positif atau negatif, memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Tapi untuk kendaraan biasa , rata-rata memakai negatif camber karena terbukti bisa mengembangkan stabilitas berkendara.
Beberapa kendaraan beroda empat mampu dikerjakan penyetelan ulang sudut camber, tetapi untuk kendaraan beroda empat dengan suspensi machperson kelihatannya sudut camber bersifat fixed (tidak dapat diubah). Namun bukan mempunyai arti sudut camber ini tidak dapat diset, untuk menyeting sudut camber pada suspensi machperson, perlu memodifikasi komponen suspensinya.
2. Cаѕtеr
Caster yaitu sudut kemiringan sumbu vertikal roda, artinya roda depan mampu berbelok alasannya bergerak pada sumbu vertikal. Caster, akan mengontrol sudut kemiringan sumbu vertikal ini. Makara posisi belok roda tidak 0 derajat vertikal.
Sama halnya dengan camber, sudut caster juga ada dua macam.
Cаѕtеr роѕіtіf
caster positif mempunyai sumbu vertikal yang miring ke arah sumbu kasatmata (membentuk sudut lancip terhadap posisi kendaraan). Sudut ini, akan menghipnotis centering steer atau memungkinkan steer balik ke tengah dengan sendirinya. Sudut ini digunakan pada hampir semua jenis kendaraan roda dua.
Cаѕtеr nеgаtіf
Caster negatif memiliki sumbu vertikal yang miring ke arah sumbu negatif (membentuk sudut tumpul kepada posisi kendaraan). Sudut ini memang kurang baik untuk stabilitas berkendara lantaran steer sulit dikendalikan, namun kelebihannya ada pada daya pengemudian yang lebih ringan.
3. Tое
Toe yaitu sudut roda apabila dilihat dari atas kendaraan. Secara sederhana, kalau anda menyaksikan sudut roda dari atas maka roda kendaraan tidak terletak 0 derajat secara lurus. Tetapi, ada sedikit kemiringan, kemiringan roda dari atas ini disebut toe.
Ada dua jenis toe, yakni
- Tое оut, rоdа bеlаhаn dераn lеbіh kеluаr dіbаndіngkаn rоdа bаb bеlаkаng dіѕеbut tое оut.
- Tое іn, rоdа bаb bеlаkаng lеbіh kеluаr dіbаndіngkаn rоdа bаb dераn dіѕеbut tое іnі.
Secara biasa , sudut toe ini dijadikan koreksi terhadap sudut FWA yang lain. Misal imbas dari sudut camber, roda bisa memberi dorongan ke sisi luar (camber faktual) atau ke sisi dalam (camber negatif) untuk menghilangkan, maka dibuatlah sudut toe biar orientasi roda bisa fokus ke arah yang lebih lurus.
Berbeda dengan camber dan caster yang lazimnya tidak bisa distel, sudut Toe bisa diset dengan gampang. Caranya dengan memutar mur pada tie rod. Namun, penyetelan sudut toe yang berlebihan justru akan menjadikan slip pada roda. Sehingga roda bisa cepat aus.
Dengan kata lain, pekerjaan penyetelan FWA ini mesti anda serahkan pada pihak yang memiliki kompetensi. Selain riskan, penyetelan sudut FWA juga harus dikalkulasi. Bagaimana cara menjumlah sudut yang pas ? bagaimana cara mengukur sudutnya ? tentu ada alat khusus.
Sehingga, bengkel spooring balancing yang dapat melakukan penyetelan ini.
Demikian postingan singkat tentang pengertian dan fungsi camber, caster, toe. Semoga mampu menambah pengetahuan kita semua.
Post a Comment for "Camber, Caster, dan Toe – Pengertian, Fungsi dan Efeknya"
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.