Animasi Petir, Bagaimana Proses Terjadinya Petir ?
David Sigalingging
2 min read
Adalah fenomena alam yang sering terjadi di sekitar kita. Tapi apa kamu tahu, bagaimana petir itu terbentuk ?
Pada postingan ini saya akan menerangkan proses terjadinya petir secara sederhana.
Apa itu petir ?
Petir yaitu kilatan cahaya, bisa membuatkita kesetrum, dan timbul saat hujan.
Itu memang benar. namun definisi secara ilmiah, petir adalah pergerakan elektron dari awan yang mempunyai memiliki kesempatan rendah ke bumi dalam rangka menetralkan muatan pada awan itu sendiri.
Apa penjelasan itu terlalu rumit ?
Baiklah, secara sederhana petir yakni aliran listrik dengan tegangan super duper tinggi dari awan menuju bumi.
Bagaimana pedoman listrik itu bisa terbentuk ?
Untuk mengetahui ini, kita perlu mempelajari tiga hal yaitu, muatan listrik, beda potensial, dan listrik statis.
1. Muаtаn Lіѕtrіk
Setiap benda tersusun dari atom-atom yang saling mengikat. Atom sendiri mempunyai dua jenis muatan, ialah muatan positif atau yang disebut proton, dan muatan negatif atau yang disebut elektron.
Apabila sebuah benda mempunyai jumlah proton lebih banyak dibandingkan dengan jumlah elektronnya, maka benda itu disebut bermuatan positif. Apabila jumlah elektronnya lebih banyak ketimbang jumlah proton, maka benda itu dibilang bermuatan negatif. Namun jikalau jumlah proton dan elektron sama, itu disebut bermuatan netral.
2. Bеdа mеmрunуаі роtеnѕі

Maka benda itu memiliki perbedaan memiliki potensi alasannya mempunyai perbedaan rasio elektron dan proton.
Apa yang terjadi dikala dua benda tersebut didekatkan ?
Itu akan memicu perpindahan elektron antar benda sampai dua benda itu memiliki keseimbangan muatan.
Perpindahan elektron ini ternyata mempunyai energi, dan energi ini kita kenal selaku energi listrik.
3. Lіѕtrіk ѕtаtіѕ
Listrik statis yakni peristiwa perpindahan elektron dari satu benda ke benda yang lain. Pada insiden listrik statis, mulanya benda tersebut mempunyai muatan yang sepadan, atau proton dan elektronnya sama.
Tapi alasannya yaitu ada ukiran antar benda tersebut, itu memaksa elektron berpindah dari satu benda ke benda yang lain sehingga muatannya jadi tidak seimbang dan membuat dua benda tersebut mempunyai beda mempunyai potensi.
Lalu bagaimana penerapannya pada petir ?
Petir bisa terbentuk sebab ada beda berpeluang yang sungguh tinggi antara awan satu dengan awan yang lain atau antara awan dengan bumi.
Pada mulanya, awan mempunyai muatan yang sepadan. Namun awan itu senantiasa bergerak dan sering bergesekan dengan gumpalan awan yang lain. Gesekan antar awan ini mengakibatkan insiden listrik statis, ialah elektron terpaksa berpindah ke dari satu awan ke awan yang lain.
Hasilnya, beberapa awan memiliki muatan elektron sungguh tinggi dan beberapa awan yang lain mempunyai proton yang sungguh tinggi.
Hal itu menyebabkan beda memiliki peluang yang sungguh tinggi.
Sehingga elektron dengan jumlah yang sangat masif berpindah secara pundak-membahu menuju daerah yang mempunyai muatan elektron rendah, benda yang dituju bisa awan yang bermuatan positif atau bumi yang bersifat netral.

Apabila awan yang mempunyai beda berpeluang itu saling berdekatan, maka perpindahan elektron cuma terjadi antar awan sehingga cuma menciptakan pancaran cahaya dilangit.
Namun jikalau semua awan dalam gumpalan itu bersifat negatif maka elektron akan bergerak menuju bumi. Pergerakan elektron yang sungguh masif dan bersama-sama pada media udara mirip itu, menimbulkan efek kilat dan suara gemuruh.
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.