Air Aki Cepat Habis ? Cek Penyebab Berikut Ini


    Meski sekarang aki kering atau aki MF sudah marak dipakai, ada beberapa orang yang masih setia menggunakan aki tipe lembap. Namun aki lembap sering mengalami problem penyusutan elektrolit sampai air aki betul-betul minim.

    Lalu apa yang mengakibatkan air aki cepat habis padahal tidak tumpah dan apa ada pengaruhnya terhadap performa kendaraan beroda empat secara keseluruhan ?

    Mari kita bahas tolong-menolong

    Pеnуеbаb аіr аkі mеnуuѕut


    Pertama anda perlu mengenali bahwa aki itu mampu menyimpan arus listrik (charging) dan melepaskan arus listrik (discharging) lantaran ada reaksi kimia yang melibatkan cairan asam sulfat dan plat Pb.

    Reaksi kimia didalam aki ini memang terbilang rumit jadi anda tidak butuhmempelajarinya, anda cukup mengerti bahwa dikala proses charging serta discharging terjadi maka air aki dalam hal ini asam sulfat yang berperan selaku air aki akan mengalami reaksi kimia.

    Ketika reaksi kimia ini berjalan maka suhu air aki akan mengalami peningkatan. Peningkatan suhu ini mampu mengakibatkan penguapan air aki.

    Namun dalam kondisi yang wajar penguapan air aki ini berlangsung sungguh lambat, sehingga air aki mampu tampakkurang itu sehabis waktu 6 bulan sampai 1 tahun.

    Sekarang jikalau kondisinya air aki cepat sekali menyusut bahkan dalam 1 bulan saja kita mesti mengisi ulang air aki kendaraan beroda empat, maka itu menunjukan bahwa ada duduk kasus namun bukan pada akinya melainkan pada metode pengisian kendaraan beroda empat.

    Hal tersebut dikarenakan, faktor yang mempercepat penguapan air aki yakni overcharge. Overcharge yaitu kondisi dimana aki terus di charge dikala sudah full. Memang dinamo ampere kendaraan beroda empat akan terus menciptakan arus listrik meski  aki telah full. Tapi ada satu potongan adalah regulator yang akan menghalangi suplai arus listrik dari dinamo ampere dikala aki sudah full charged.

    Ketika terdapat kerusakan pada regulator, maka ada dua dilema yang timbul.

    • Pеrtаmа tаtа саrа реngіѕіаn tіdаk mаѕuk (аkі tіdаk tеrіѕі)
    • Kеduа оvеrсhаrgе.


    Kalau overcharge, maka aki menjadi kian panas sehingga air aki bisa menguap lebih singkat.

    Bаgаіmаnа ѕоluѕіnуа ?

    Untuk mengatasi masalah air aki yang cepat habis ini, anda perlu memeriksa keadaan regulator. Regulator lazimnya terletak didekat dinamo ampere atau bahkan menyatu dengan dinamo ampere. Makara jikalau mau servis regulatornya, anda mesti melepas dinamo amperenya.

    Anda mampu melepas dinamo ampere sendiri kalau ada alatnya lalu sesudah dilepas, bawa ke bengkel spesialis dinamo untuk di cek. Atau bila tidak mau ribet, anda dapat menjinjing kendaraan beroda empat anda ke bengkel tetapi dengan biaya yang lebih mahal tentunya.

    Tірѕ реrаwаtаn аkі lеmbар


    Agar kondisi aki mobil anda tetap prima ada beberapa hal yang perlu anda amati

    1. Jаgа ѕеnаntіаѕа аіr аkі ѕuрауа tеtар mаѕuk аkаl

    Anda mesti tetap mempertahankan kondisi air aki biar tetap wajar . Pasalnya bila aki dibiarkan kurang airnya, akan menurunkan kapasitas aki hingga menimbulkan aki soak.

    2. Bеrѕіhkаn tutuр аkі

    Selain itu, bersihkan juga bagian atas aki. Dibagian atas ini terdapat enam buah tutup aki, yang masing-masing tutup memiliki lubang ventilasi. Dari lubang ventilasi inilah air aki menguap. Ini terkesan sepele namun efeknya cukup besar, pasalnya kalau lubang ventilasi tertutup bubuk atau kotoran lain maka aki akan menggelembung.

    Mungkin anda sering menjumpai kondisi aki yang menggelembung, itu disebabkan karena ventilasi aki tersumbat sehingga tekanan didalam aki akan menggelembungkan aki.

    3. Bеrѕіhkаn tеrmіnаl аkі

    Yang tak kalah penting, anda juga mesti selalu membersihkan kerak yang menempel pada terminal aki. Kerak ini timbul dari reaksi kimia didalam aki, untuk menetralisir kerak ini caranya memakai dukungan air panas.

    Gosokan kain yang sudah dibasahi air panas untuk melunturkan kerak tersebut.
    David Sigalingging
    David Sigalingging Guru Teknik Otomotif di SMK Negeri 1 Seri Kuala Lobam.
    Post a Comment