6 Tipe Rem Cakram Beserta Penjelasan Serta Perbedaan Masing-Masing
David Sigalingging
3 min read
Karena faktanya kendaraan berukuran kecil dan kendaraan berukuran besar mempunyai momen yang berlawanan. Artinya daya pengereman tiap jenis kendaraan itu berlawanan, sehingga rem cakram yang dipakai pun mempunyai rancangan yang berlawanan.
Sekarang mari kita diskusikan satu persatu jenis-jenis rem cakram berdasarkan mekanismenya, berdasarkan jenis kaliper dan berdasarkan jumlah pistonnya.
A.Tіре Rеm Cаkrаm Bеrdаѕаrkаn Mеkаnіѕmе Kеrjа
Apabila dilihat dari cara kerjanya, maka ada dua jenis rem cakram yang banyak diaplikasikan. Yakni ;
1. Rеm саkrаm mеkаnіѕ
Rem cakram mekanis yakni tata cara pengereman yang mempergunakan kawat kabel untuk menghubungkan energi dari tuas rem menuju kaliper rem. Tipe ini dipakai pada sepeda alasannya yakni desain yang simpel dan sungguh ekonomis ruang.
Sementara pada kendaraan bermotor, tipe mekanis tidak disarankan dengan alasan daya pengereman jauh lebih kecil. Sehingga kurang kondusif digunakan pada kendaraan berkecepatan tinggi.
2. Rеm саkrаm hіdrоlіѕ
Rem hidrolis yakni tata cara pengereman yang mempergunakan fluida sebagai pemindah tenaga dari tuas ke caliper rem. Cara kerja rem hidrolis ialah dengan mempergunakan aturan pascal.
Kelebihan rem hidrolis ini sungguh efisien dalam memindahkan tenaga. Sehingga daya yang kita kenakan pada tuas rem bisa ditransfer sepenuhnya ke caliper rem tanpa adanya kerugian tenaga. Sehingga daya pengereman juga akan lebih baik, itulah sebabnya hampir semua kendaraan beroda empat dan motor menggunakan rem cakram hidrolis.
B. Jеnіѕ Rеm Cаkrаm Bеrdаѕаrkаn Cаlіреr
Apabila kita lihat kaliper rem, maka ada dua jenis rem cakram. Yakni ;
1. Tіре fіxеd саlіреr
Sesuai namanya, rem cakram tipe fixed caliper artinya rem cakram dengan kaliper tetap (fixed). Disebut kaliper tetap lantaran dikala melaksanakan pekerjaan , posisi kaliper tidak berubah meski sedang mengerem maupun tidak.
Konstruksi didalam fixed caliper, ada dua buah piston yang bergerak saling berlawanan. Dimana tiap piston mempunyai terusan hidrolis yang terhubung ke nipple inlet hydraulic. Sehingga sewaktu rem ditekan, kedua piston ini akan bergerak menjepit. Gerakan jepitan inilah yang mau menekan dua kampas rem supaya menjepit piringan rem.
2. Tіре flоаtіng саlіреr
Sementara untuk tipe floating, memiliki kaliper rem yang menngambang (floating). Disebut mengambang alasannya caliper rem posisinya bisa bergerak kekanan dan kekiri sesuai tekanan yang diberikan pada pedal rem.
Konstruksi floating caliper cuma ada satu piston pada salah satu segi, dengan akses hidrolis juga hanya ada satu. Namun, posisi pin caliper tidak dibaut ke bracket kaliper. Sehingga kaliper bebas bergerak kekanan dan kekiri.
Saat peda rem ditekan, maka piston akan mendorong kampas rem. Disaat yang sama, tekanan pada piston juga mendorong caliper kearah dalam alasannya yakni sifat kaliper bebas bergerak kekanan dan kekiri. Sehingga dua kampas rem tetap mampu menjepit piringan.
Pada video yang aku sertakan ini yakni acuan dari rem cakram tipe floating Anіmаѕі rеm саkrаm tіре flоаtіng
Secara biasa , antara tipe fixed caliper dan floating caliper mempunyai perbedaan pada ;
- Dеѕаіn fіxеd саlіреr lеbіh rumіt, rаnсаngаn flоаtіng саlіреr ѕеdеrhаnа
- Ukurаn fіxеd саlіреr lеbіh bеѕаr dаrі раdа ukurаn flоаtіng саlіреr
- Kеkuаtаn реngеrеmаn fіxеd саlіреr lеbіh bеѕаr dіbаndіngkаn kеkuаtаn flоаtіng саlіреr
- Flоаtіng саlіреr lеbіh іnfіnіt аlаѕаnnуа mеmрunуаі ѕеdіkіt gоrеѕаn kоmроnеn dіbаndіngkаn dеngаn fіxеd саlіреr
- Fіxеd саlіреr dіgunаkаn раdа kеndаrааn bеrоdа еmраt ukurаn bеѕаr ѕереrtі Bіg SUV/Dоublе Cаb dаn оffrоаdеr, flоаtіng саlіреr dіgunаkаn раdа MPV, Sеdаn, Hаtсhbасk, ѕеrtа Mіnі/Mіd SUV.
C. Bеrdаѕаrkаn Jumlаh Pіѕtоn
Berdasarkan jumlah pistonnya, rem cakram juga mempunyai tiga macam. Yakni ;
1. Tіре ѕіnglе ріѕtоn
Pada tipe single piston, cuma ada satu piston pada salah satu sisi caliper. Sehingga akan memperkecil ukuran kaliper tetapi memperkecil juga luas penampang pemfokusan kampas rem. Sehingga daya pengereman mampu kurang merata.
Namun untuk kendaraan beroda empat dengan diameter velg yang kecil (R15 kebawah) tipe single piston ini banyak digunakan karena memang lebar kampas rem tidak terlampau luas serta bobotnya yang ringan tidak membutuhkan daya pengereman yang sangat tinggi.
2. Tіре dоublе ріѕtоn
Tipe double piston, mempunyai dua buah piston pada satu segi caliper. Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan beroda empat dengan diameter velg besar (R17 keatas). Karena lebar kampas rem itu lebih luas, sehingga perlu penitikberatan yang lebih luas dari piston rem.
Hasilnya, daya pengereman bisa lebih kuat namun akan menambahukuran kaliper rem. Tipe ini juga banyak diaplikasikan pada SUV alasannya memang bisa mengambil alih tipe fixed caliper yang kurang abadi juga mempunyai rancangan rumit.
Demikian artikel singkat tentang macam macam rem tromol beserta fungsi dan cara kerjanya, agar mampu memperbesar wawasan kita.
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.