3 Ciri Aki Mobil Rusak dan Solusinya

Umur aki mobil itu sekitar 2 tahun, tetapi usia 2 tahun itu tak memiliki arti semua aki harus diganti di saat masa pakainya menjangkau 2 tahun. Ada aki yang mampu betahan hingga 3 tahun ada juga yang cuma setahun.

Oleh alasannya itu, masa pakai aki itu bisa dikatakan tergantung dari bagaimana pemakaian anda.

Untuk mengenali apakah aki masih baik atau telah rusak, kita jangan melihat kala pakainya tapi kita mesti menyaksikan beberapa tanda atau tanda-tanda yang muncul pada mobil.

Ada sekitar 3 ciri yang paling nampak dikala aki kendaraan beroda empat anda sudah mulai rusak, yakni ;


1. Mеѕіn ѕulіt dіѕtаrtеr

Masalah mesin yang sukar dihidupkan sudah menjadi dilema klasik, kita sering sekali menemui duduk perkara ini. Tapi hal yang mengakibatkan mesin sukar dihidupkan itu cukup beragam, bisa alasannya adalah tekanan kompresi drop, busi mati, injektor mampet dan mampu juga alasannya adalah akinya rusak.

Mesin yang sukar dihidupkan alasannya akinya soak, mampu dilihat pada dinamo starter ketika cranking. Dalam kondisi wajar , dinamo starter akan memutar poros engkol mesin dengan RPM sedang sekitar 800 – 900 RPM.

Namun kalau akinya tekor, maka RPM cranking tersebut menjadi lebih lemah sehingga dinamo starter akan terasa loyo. Hasilnya mesin sulit dihidupkan.

Baca juga 7 реnуеbаb kеndаrааn bеrоdа еmраt ѕukаr dіѕtаrtеr + ѕоluѕіnуа

Gejala ini masuk pada tahap kerusakan ringan, artinya aki masih berfungsi cuma saja kapasitas aki sudah mulai menyusut. Ini menandakan elektrolit aki mulai menyusut, atau bahkan mulai lemah.

2. Akі сераt hаbіѕ mеѕkі ѕudаh dі саѕ ulаng

Ini juga masih bekerjasama dengan ciri yang pertama, dimana dikala elektrolit aki mulai lemah maka aki tidak dapat menyimpan listrik dengan maksimal. Akibatnya, meski ketika dicek tegangan aki 12 Volt, namun begitu dipakai untuk menghidupkan mesin, aki eksklusif tekor.

Kalau kondisinya aki sudah tidak mampu lagi untuk menggugah dinamo starter, itu berarti elektrolit aki telah betul-betul lemah. Apabila anda memakai aki MF/aki kering, biasanya ada indikator yang menandakan warna elektrolit, warna merah menunjukan aki masih baik sementara warna merah membuktikan aki sudah rusak.

Baca juga Mеngара аіr аkі mudаh hаbіѕ ? іnі реnуеbаbnуа

3. Kоndіѕі аkі уаng mеnggеlеmbung

Aki yang menggelembung juga bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada aki tersebut. Penggelembungan aki disebabkan alasannya ventilasi aki yang tersumbat. Kejadian aki menggelembung ini sering dialami pada aki kering atau aki MF.

Hal tersebut dikarenakan aki MF mempunyai suatu prosedur katup yang digunakan selaku pintu untuk mengeluarkan tekanan dari dalam aki dikala reaksi kimia aki berjalan.

Kalau katup ini tersumbat, maka tekanan dari dalam aki tidak dapat keluar. Hal itulah yang menimbulkan aki menggelembung. Sekilas, penggelembungan aki tidak menimbulkan dilema apapun namun jikalau aki menggelembung itu memiliki arti ada tekanan tinggi didalam aki.

Tekanan tinggi tersebut mampu mendorong plat-plat didalam aki untuk saling bergerak, sementara itu jarak antar plat sungguh erat. Kalau plat-plat didalam aki bersinggungan satu sama lain, maka aki tidak mampu melaksanakan reaksi kimia sehingga aki tidak dapat dipakai lagi.

Aра ѕоluѕіnуа dі ѕааt аkі ruѕаk ?

Untuk aki yang rusak, solusinya hanya ada dua ialah ganti air akinya saja dan kedua ganti satu unit. Kalau anda gunakan aki berair, anda dapat mengganti air akinya saja jika tanda-tanda aki rusak didapatkan. Dengan catatan, kondisi aki tidak menggelembung.

Namun untuk aki MF, mesti diganti. hal tersebut dikarenakan aki MF didesain secara tertutup sehingga tidak bisa jikalau cuma mengganti elektrolitnya saja. Namun ada juga aki MF yang bisa diganti air akinya saja, contohnya aki dengan label VRLA (valve regulated lead-acid) biasanya ada tutup air aki yang mampu dibuka memakai tunjangan obeng. Namun resiko mengganti air aki kering ini, ada pada tutup air aki yang tidak serapat permulaan. Sehingga resiko air aki menyusut menjadi lebih singkat.

Selain itu anda juga mesti bisa membedakan mana aki MF yang rusak dan mana yang kosong.

Untuk membedakannya, anda tinggal menyaksikan indikator warna elektrolit aki. Kalau warnanya kuning, mempunyai arti itu cuma kurang listrik maka solusinya cukup di cas ulang. Sementara bila warnanya merah, maka perlu diganti.