11 Bagian Jangka Sorong Beserta Penjelasannya Secara Rinci

Vernier caliper merupakan salah satu alat ukur panjang yang bisa mengukur benda dengan ketelitian sampai 0,01 mm. alasannya adalah ketelitiannya sungguh tajam, bentuk dari alat ukur jangka sorong ini pun berbeda dengan mistar pada umumnya.

Lalu, mirip apa bentuk dan apa saja nama bab pada jangka sorong ? mari kita bahas secara rinci

Bаgіаn – Bаgіаn Jаngkа Sоrоng Dаn Fungѕіnуа

Seperti tampakpada gambar, bentuk jangka sorong terdiri dari suatu mistar dengan beberapa rahang. Rahang-rahang tersebutlah yang mau menjepit benda kerja supaya hasil pengukurannya akurat.

Bagian-pecahan satu unit jangka sorong yaitu sebagai berikut ;

1. Vеrnіеr саlіреr mаіn bаѕе

Vernier caliper main base merupakan komponen utama dari jangka sorong, main base artinya basis utama dimana disinilah semua bab lain dari jangka sorong diletakan.

Kalau pada gambar, main base mampu ditunjukan pada pecahan mistar utama yang memanjang ditengah bagian jangka sorong.

2. Slіdеr

Slider ialah komponen kedua yang berfungsi untuk memindahkan rahang-rahang semoga mampu melebar dan menyempit. Maksudnya, kalau anda menyaksikan gambar diatas maka ada rahang dimana rahang tersebut bisa melebar jikalau salah satu rahang digeser.

Dan slider ialah potongan yang berperan untuk pergantian ini. Lokasinya, slider itu komponen dengan bentuk persegi panjang yang menggenggam main base.

3. Mаіn ѕсаlе

Main scale ialah skala utama yang dijadikan pola utama untuk menyaksikan berapa hasil pengukuran, jadi misal anda mengukur ketebalan sebuah plat. Maka untuk menyaksikan hasil pengukurannya, anda mesti menyaksikan main scale ini. Namun, main scale cuma bisa memilih hasil pengukuran sampai kecermatan 1 mm. jadi supaya lebih akurat anda juga mesti menyaksikan nonius scale

Skala utama sendiri ada yang menggunakan satuan Cm, ada pula yang memakai satuan inchi tergantung jenis jangka sorong.

4. Nоnіuѕ ѕсаlе

Apabila main scale digunakan untuk menentukan hasil pengukuran permulaan dengan ketelitian 1 mm, maka nonius scale digunakan untuk menyaksikan nilai desimal dari hasil pengukuran yang sudah tertera pada main scale.

Makara saat anda membaca hasil pengukuran, pertama anda lihat main scale untuk memutuskan nilai awal pengukuran. Setelah itu gres anda lihat nonius scale untuk memutuskan nilai desimal/pecahannya.

Lokasi nonius scale ini ada pada slider, anda bisa melihatnya berbentukmistar berukuran kecil pada permukaan slider. Kerapatan garis tiap mistar pada nonius scale juga menentukan ketelitian jangka sorong. Untuk jangka sorong dengan kecermatan 0,05 mm cuma memiliki 21 garis. Sementara untuk jangka sorong dengan ketelitian 0,02 mm mempunyai 51 garis.

5. Fіxеd іnnеr jаw

Fixed inner jaw yaitu rahang tetap yang dipakai untuk mengukur diameter dalam. Fixed inner jaw memiliki permukaan luar yang rata dan menempel pada main base.

6. Mоvеаblе іnnеr jаw

Moveable inner jaw yakni rahang geser yang dipakai untuk mengukur diameter dalam. Makara, inner jaw itu digunakan untuk mengukur diameter dalam dan inner jaw sendiri ada dua merupakan fixed inner jaw dan moveable inner jaw.

Fixed inner jaw itu tetap tetapi moveable inner jaw menempel pada slider yang mampu digeser sehingga rahang dapat membuka/melebar, ini memungkinkan untuk melaksanakan pengukuran.

7. Fіxеd оutеr jаw

Fixed outer jaw yakni rahang tetap yang digunakan untuk mengukur ketebalan komponen atau diameter luar. Fixed outer jaw mempunyai bentuk lebih panjang dari pada inner jaw dengan permukaan bagian dalam rata. Bagian ini melekat pada main base sehingga bersifat tetap (tidak bisa digeser).

8. Mоvеаblе оutеr jаw

Sementara moveable outer jaw merupakan rahang untuk mengukur ketebalan/diameter luar yang melekat pada slider. Sehingga bisa digeser, perubahan rahang ini memungkinkan rahang melebar dan mampu menjepit benda yang akan dikur.

9. Dерth rоd

Dept rod merupakan batang kecil yang terletak didalam main base, fungsinya untuk mengukur kedalaman dari permukaan tertentu. Saat rahang masih tertutup rapat, depth rod ini tidak terlihat alias tersembunyi didalam main base.

Tapi dikala anda memindah slider dan rahang mulai membuka, maka depth rod mulai muncul dari  bagian belakang jangka sorong. Batang ini terhubung ke slider, sehingga panjang pendek depth rod dipengaruhi oleh perubahan slider.

10. Fіngеr hооk

Finger hook yaitu belahan menonjol (berbentuk setengah bundar) yang terletak pada belahan bawah slider. Fungsi finger hook yakni selaku kawasan memindah slider, jadi dikala anda akan memindah slider anda cukup menggunakan satu jempol tangan untuk menggesernya lewat finger hook.

11. Lосk ѕсrеw

Lock screw yakni pengunci yang digunakan untuk menangkal pergerakan slider. Artinya, seusai anda mengukur benda dan anda mengaktifkan lock screw maka slider tidak akan bergeser.

Ini dimaksudkan agar saat anda membaca hasil pengukuran, bisa lebih akurat.

Lalu bagaimana cara menggunakan jangka sorong ? Cek link berikut Anіmаѕі саrа mеnggunаkаn 

Mungkin itu saja artikel tentang bagian-penggalan jangka sorong beserta fungsi dan penjelasannya secara rinci. Semoga memperbesar wawasan kita semua.