Macam macam car lift yang umum dipakai di bengkel mobil
David Sigalingging
5 min read
Dengan memakai car lift, pekerjaan mekanik bisa menjadi lebih singkat, salah satunya ialah alasannya mekanik mempunyai ruang gerak yang lebih leluasa sewaktu melaksanakan perbaikan kendaraan, baik untuk pekerjaan diatas kendaraan beroda empat ataupun untuk pekerjaan sukar di kolong kendaraan beroda empat.
Nah, car lift sendiri merupakan alat pengangkat kendaraan secara keseluruhan yang artinya, car lift dipakai untuk mengangkat kendaraan beroda empat secara utuh dan menyeluruh (bukan sebagian) sehingga mekanik dapat berjalan dibawahnya dan memungkinkan untuk mempercepat proses perbaikan kendaraan.
Berdasarkan penggeraknya car lift ini terbagi menjadi berberapa macam menyerupai umpamanya yakni aktivis mekanikal (dengan poros berulir), aktivis hidrolik (memakai oli hidrolik) dan secara pneumatic (dengan udara bertekanan).
Selain itu, car lift juga dibedakan dari bentuknya, dimana hal ini turut menentukan aspek keamanan kerjanya. Dibawah berikut yakni macam-macam car lift yang biasa dipakai di bengkel kendaraan beroda empat...
1. Sіnglе роѕt саr lіft
Single post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang hanya memakai satu tiang sebagai kaki penopangnya. Pada bagian ujung tiang penopang dari single post car lift ini terdapat empat lengan penyangga yang bisa dikontrol sedemikian rupa sehingga mampu menyesuaikan bidang tumpu pada kendaraan beroda empat.
Lengan-lengan yang ada pada single post lift ini mampu digeser-geser, baik sudutnya maupun panjang pendeknya lengan sehingga mampu menumpu dan mengangkat mobil dengan aman.
Dalam penggunaannya, single post car lift ini diletakkan dikolong kendaraan beroda empat (kendaraan beroda empat berada tepat diatas lift), dan lengan-lengan lift ini di arahkan ke empat sudut rangka kendaraan beroda empat sehingga kendaraan beroda empat bisa terangkat dengan aman.
Namun begitu, dikarenakan single post lift ini cuma memiliki satu tiang yang berada di tengah dikala kendaraan beroda empat diangkat, hal ini menimbulkan single post lift kurang terkenal digunakan di bengkel-bengkel perbaikan kendaraan beroda empat.
Ya, single post lift memiliki kerentanan kepada guncangan bodi kendaraan dikala perbaikan. Selain itu, lift tipe ini cuma menampilkan sedikit ruang kerja bagia mekanik terutama ketika melaksanakan perbaikan yang ada dibagian transmisi (mobil penggerak belakang) dan chassis.
Single post lift ini lebih banyak digunakan di daerah-kawasan pencucian kendaraan beroda empat alasannya yaitu bisa mencapai bagian-bagian kolong mobil dengan lebih leluasa ibarat pada bagian roda depan dan belakang, kolong mesin, ataupun serpihan belakang kendaraan beroda empat.
2. Twо роѕt саr lіft
Two post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang memiliki dua tiang selaku kaki penopangnya. Pada masing-masing tiang penopang terdapat dua lengan yang bisa dikontrol kudapan sudutnya serta panjang pendeknya lengan tersebut. Lengan-lengan ini lah yang dipakai selaku tumpuan untuk dipasangkan ke rangka dan chassis kendaraan beroda empat sehingga mobil mampu diangkat dengan aman.
Two post car lift ialah salah satu jenis car lift yang paling terkenal dan banyak dipakai di bengkel-bengkel perbaikan kendaraan beroda empat. Dalam penggunaannya, kendaraan beroda empat ditaruh ditengah diantara tiang penopang dengan lengan tumpu di sisi kanan kiri kendaraan beroda empat yang mau menjangkau kepingan depan dan belakang mobil.
Car lift jenis ini bisa memberikan fleksibilitas bagi mekanik selama pekerjaan perbaikan kendaraan beroda empat alasannya adalah area kerja yang mampu dijangkau lebih luas dibandingkan dengan single post car lift. Dengan car lift jenis ini, mekanik dapat menjalankan bab mesin, kolong tengah kendaraan beroda empat, roda-roda, suspensi, hingga bongkar pasang knalpot kendaraan beroda empat.
Bаса jugа :
- Cаrа mеnggunаkаn dоngkrаk kеndаrааn bеrоdа еmраt
- 8 Mасаm роwеr tооlѕ dаn fungѕіnуа
- Fungѕі kunсі rіng, ukurаn dаn саrа реnggunааnnуа
3. Fоur роѕt саr lіft
Four post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang mempunyai empat tiang penopang di tiap-tipa sudut kendaraan beroda empat. Car lift jenis four post ini dianggap lift pengangkat kendaraan yang paling aman sebab kendaraan beroda empat semuanya akan diposisikan diatas lantai car lift.
Ya, dalam penggunaannya, mobil akan ditempatkan diatas lantai four post car lift sehingga semua ban mobil akan menapak sepenuhnya untuk kemudian kendaraan beroda empat bisa diangkat secara keseluruhan dengan aman.
Namun begitu, car lift jenis four post ini kurang cocok dipakai pada bengkel perbaikan mobil karena ruang kerja yang bisa digunakan oleh mekanik terlalu kecil dan terlalu sempit. Dengan lift ini, pekerjaan untuk membuka ban, suspensi, serta pekerjaan yang berafiliasi di sisi tepi kendaraan cukup susah dilaksanakan.
Oleh karenanya, lift jenis ini lebih banyak digunakan untuk pekerjaan yang tidak melepas roda menyerupai misalnya spooring (wheel alignment) dan pengecekan kolong tengah kendaraan beroda empat.
4. Sсіѕѕоr саr lіft
Jenis car lift yang terakhir ombro pahami banyak digunakan di bengkel-bengkel kendaraan beroda empat yakni car lift jenis scissors (gunting). Car lift ini mempunyai lantai pijak mirip halnya pada car lift jenis four post, namun tidak mempunyai tiang penopang di sudut-sudutnya.
Car lift jenis scissor ini mempunyai penopang berupa X yang mau dapat bergerak naik dan turun dimana pecahan tengahnya kerap digunakan selaku sumbu untuk menciptakan lift bergerak naik dan turun.
Untuk penggunannya, kendaraan beroda empat diletakkan diatas lantai scissor car lift sehingga lantai mampu menopang ban, atau pada sebagian versi ada yang menopang chassis kendaraan sehingga kendaraan beroda empat bisa diangkat dan diturunkan.
Car lift jenis scissor ini terbilang kurang terkenal dibanding dengan lift jenis two post car lift. alasannya yaitu modelnya memberikan ruang gerak yang sedikit dan terasa kurang leluasa bagi mekanik untuk melakukan pekerjaan .
Demikianlah postingan wacana macam-macam carlift yang biasa dipakai di bengkel-bengkel kendaraan beroda empat berikut ihwal penggunaannya.
Artikel ini diarsipkan pada klasifikasi : Alаt Bеngkеl
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.